SURABAYA - Kabupaten Malang kembali menorehkan prestasi gemilang di tingkat provinsi. Dalam ajang Anugerah Inovasi Daerah dan Inovasi Teknologi (Inotek Award) yang digelar di Mercure Surabaya Grand Mirama, Rabu (11/12). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang berhasil meraih piagam penghargaan Kategori Sosial Budaya dan Kependudukan dengan peringkat Terinovatif I atas inovasi Samber Petir (Sampah Berkah Untuk Penataan Lingkungan Berseri).
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Wakil Bupati Malang Drs. H. Didik Gatot Subroto,SH, MH, dari Pj. Gubernur Jawa Timur (Jatim) Adhy Karyono. Inovasi ini diprakarsai oleh Kepala Desa Tunjungtirto, Kecamatan Singosari Hj. Hanik Dwi Martya. Hadir pula pada kesempatan ini Kepala Balitbangda Dr. Ricky Meinardhy, S.T., M.T., Sekban Aprija Wirawan, S.Sos., M.A.P., serta tim Balitbangda Kabupaten Malang.
Inovasi "Samber Petir" Desa Tunjungtirto, Kecamatan Singosari merupakan inovasi terbaru dari Unit Bersih Berseri dan Unit Bank Sampah Bumdes Tirto Maju Bersama Desa Tunjungtirto. Segala upaya dan usaha dari Pemdes bersama penggiat Bumdes dan Kader PKK Desa Tunjungtirto yang turut serta dalam terlaksananya inovasi ini memberikan hasil terbaik untuk inovasi "Samber Petir".
Masyarakat menukar sampah dengan mendapatkan point yang tertuang dalam kartu, dimana poin tersebut bisa ditukarkan di unit bumdes yang lain, seperti mendapatkan pelayanan kesehatan di klinik, dan berbelanja di mininarket, dan pujasera. Sampah yang dikumpulkan sebagian diolah menjadi kerajinan tangan dan kostum unik untuk karnaval, sedangkan sisanya dikirim ke unit TPS3R berseri untuk diolah kembali menjadi pupuk dll.
Pencapaian ini juga menegaskan komitmen dan dedikasi pemerintah Kabupaten Malang yang terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat serta mendorong pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan teknologi. Selain itu, Penghargaan ini mencerminkan komitmen Kabupaten Malang dalam mendorong pembangunan yang berbasis inovasi.
Sementara itu, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menyampaikan tujuan ajang Inotek Award ini. Dalam sambutannya dirinya mengatakan Inotek Award bertujuan untuk mendorong pemerintah daerah, institusi, dan masyarakat untuk terus berinovasi dalam berbagai sektor, termasuk teknologi, layanan publik, dan tata kelola pemerintahan.
“Dengan inovasi, diharapkan kualitas hidup masyarakat meningkat, daya saing daerah meningkat, dan pembangunan yang berkelanjutan dapat tercapai,” terangnya.
Dirinya berharap, penghargaan ini harus menjadi motivasi bagi seluruh daerah di Jawa Timur untuk terus berinovasi. "Penghargaan ini bukan hanya tentang pengakuan, tetapi juga menjadi pendorong bagi kita semua untuk terus menciptakan ide-ide baru yang bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.
Sebagai informasi, digelarnya INOTEK Award ini selain untuk memberikan stimuli agar terus berinovasi di bidang teknologi, ajang lomba produk inovasi juga sebagai media berkompetisi sehat bagi para inovator. Adapun tahapan penilaiannya dimulai dari seleksi di tingkat Kabupaten/Kota di Jawa Timur, berlanjut pengusulan calon penerima anugerah, penerimaan dan pendataan usulan.
Pada prinsipnya INOTEK Award ini diadakan untuk memberikan penghargaan kepada Kepala Daerah maupun Perangkat Daerah Kabupaten/Kota se-Jawa Timur. Terutama dalam memberikan inovasinya, baik di bidang ekonomi, digital, non ekonomi maupun fungsi ke-Balitbangan. (prokopim/dhe)